7 Keunggulan Investasi Reksadana
Theresia Karo Karo Official Writer
Investasi merupakan hal yang mutlak dipahami oleh orang yang mempunyai tujuan keuangan di masa depan. Pilihannya beragam mulai dari properti, emas, saham, reksa dana, dan lain sebagainya. Untuk anda yang memiliki modal dan pengetahuan terbatas namun ingin meraup keuntungan dari pasar modal, maka dapat menjatuhkan pilihan pada reksadana.
Reksadana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi (MI). Berikut 6 keuntungan memilih investasi reksadana:
- Modal yang diivestasikan pada reksadana relatif kecil. Kita dapat memulai dari dana Rp 100.000.
- Pembeliannya cukup praktis, karena kita dapat membelinya di bank yang menyediakan layanan penjualan reksadana, atau langsung pada perusahaan Manajer Investasi.
- Termasuk dalam investasi yang cukup fleksibel, karena kita dapat membeli atau menjual kapan saja. Untuk pencairan dana, dibutuhkan waktu minimal 3 hari dari tanggal penjualan.
- Untuk mengawasi perkembangannya, kita dapat melihat daftar reksadana di media on line atau koran. Informasinya secara terbuka di share kepada Pemodal.
- Investasi reksadana memiliki beberapa jenis. Kita dapat memilih investasi yang sesuai dengan profil dari resiko atau rencana investasi.
- Keuntungan berikutnya adalah hasil investasi sudah bersih dari pajak dan biaya-biaya yang terdapat pada transaksi investasi. Sehingga tidak ada lagi pengurangan pajak atas return yang diterima.
- Diversivikasi investasi merupakan salah satu keunggulan reksadana yang sangat penting. Karena dengan modal yang relatif kecil, kita sudah dapat menanamkannya di berbagai jenis investasi pasar modal. Sehingga berpeluang memperkecil risiko, karena dana atau kekayaan reksadana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar
Diharapkan MI dapat melakukan strategi pengelolaan investasi sehingga dapat berkembang menyeimbangi pertumbuhan kinerja pasar modal. Cukup mudah bukan? Sekarang kita tidak perlu lagi khawatir dengan modal besar saat berinvestasi. Untuk informasi selengkapnya anda dapat mengunjungi situs website Bapepam. Kita akan dapat melihat produk, daftar MI dan bank penjual.
Sumber : Bisnisinvestasisaham/Okezone.com by tk
Halaman :
1